Tampilkan postingan dengan label Pendapat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendapat. Tampilkan semua postingan

Senin, 31 Juli 2017

Alur Asik Bakti Sosial Pelayanan Kesehatan

Kriiiingggg... Bunyi alarm membahana. Tergopoh-gopoh saya bangun dari nyamannya pulau spring bed (kekinian dari pulau kapuk) 😁😁. Jam 6 pagi harus sudah kumpul di Gereja untuk bakti sosial pelayanan kesehatan di Rengasdengklok (deket-deket Karawang).

Saya dan teman-teman sudah bisa dikatakan Veteran dalam soal baksos. Sudah tak terhitung banyaknya baksos yang kami adakan (emang nggak pernah ngitung juga.).

Setelah ditimbang-timbang dan direnungkan dengan khusuk, AHAA... ketemu deh alur yang kira-kira bisa membuat pegel-pegel berkurang sedikit lah...    

Persiapan

Tugas pak RT lokasi baksos membagikan kupon kepada warganya. Jumlahnya sesuai kebutuhan, selama ini yang bisa dilayani kira-kira 200-250 kupon. Supaya jumlah obat yang disediakan pas, jangan sampai pasien terlalu banyak berbondong-bondong padahal obat sudah abis (tar dikasih senyum aja deh..). Tim dokter, Apoteker juga sudah dikoordinasikan supaya semua lancar...

Hari H Baksos

Seluruh tim kumpul di gereja menuju TKP kali ini Rengasdengklok. Pak Lurah berbaik hati menyediakan tempat yang luas lengkap dengan meja dan kursi. Urutan alur pelaksanaan bakti sosial peleyanan kesehatan gratis sebagai berikut:
1. Petugas pendaftaran
    Pasien menukarkan kupon yang sudah dibagikan pak RT ke meja pendaftaran, dan dicatat
    nama dan umur pasien pada daftar pasien dan resep. 
2. Petugas Resep
    Petugas ini akan memanggil pasien berdasarkan nomor urut resep untuk bertemu dokter.
3. Dokter 
    Dokter diberikan daftar jenis dan jumlah obat yang disediakan. Pasien diperiksa oleh
    Dokter tersebut.
4. Petugas penerima resep
    Pasien diarahkan menuju petugas penerima resep untuk menyerahkan resep dan
    diberikan nomor antrian pengambilan obat. Resep diberikan nomor antrian 
    pengambilan obat.
5. Apoteker
    Resep diterima petugas pengambil obat. Petugas mengambil obat sesuai resep dan 
    meletakkan di wadah obat beserta resepnya. Selanjutnya diserahkan kepada petugas
    pencatat etiket (aturan pemakaian obat di plastik etiket mis 3x1). Obat dan resep 
    diperiksa lagi oleh petugas berikutnya untuk memastikan obat sesuai resep (bahaya
    kalo salah).
6. Petugas penyerahan obat
    Petugas memanggil nama dan nomor pasien, serta menjelaskan cara pemakaian obat.
    Kalo ada donatur lain bisa juga pasien dikasih roti, susu, dkk. Semoga cepat sembuh.

Tumpukan obat siap dibagikan

Kegiatan ini GRATIS TIS. Pendaftaran pasien dibuka dari jam 9 pagi sampai 12 siang. Kali ini obat yang paling laris untuk nyeri-nyeri, pegal-pegal. Kebanyakan pasiennya oma dan opa. Banyak juga yang sebenarnya nggak sakit hanya penasaran hore-hore dengan keramaian jadi dikasih vitamin aja. Pasien sekitar 160 orang, lumayanlah..

Tips lainnya petugas dibagian obat harus lebih banyak dari dokter. Misalnya dokternya 4, petugas obat minimal 6, minimal banget sama dengan jumlah dokter. Proses yang lama dipenyiapan obat. 

Semoga bermanfaat buat sobat semua... (Grogi pertama kali buat blog)..😊😊